×

Angin Kencang Hancurkan Rumah Warga Di Nagrak Sukabumi

Angin Kencang Hancurkan Rumah Warga Di Nagrak Sukabumi

Angin Kencang Hancurkan Rumah Warga Di Nagrak Sukabumi

Angin Kencang – Cuaca ekstrem kembali menyerang Kabupaten Sukabumi. Dalam laporan setiap hari yang diterima oleh Pusat Pengendalian Pembedahan( Pusdalops) Tubuh Penanggulangan Bencana Wilayah( BPBD) Kabupaten Sukabumi, tercatat 2 insiden bencana alam terjalin di Kecamatan Nagrak pada Senin( 13/ 10/ 2025).

Bencana tersebut meliputi angin kencang yang mengganggu pemukiman serta disusul peristiwa tanah longsor.

Manajer Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna menerangkan, peristiwa awal merupakan angin kencang yang menerjang Kampung Kadalmeteng RT 025/ RW 005, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak, dekat jam 15. 00 Wib.

Baca Juga : Perampok Rampas HP Dan Ancam Korban Pakai Pistol Mainan

Angin Kencang Di Akibatkan Cuaca Ekstrem

” Pemicu peristiwa ini merupakan cuaca ekstrem. Angin kencang dilaporkan sudah menimbulkan kehancuran pada sebagian bangunan rumah masyarakat. Kami masih dalam proses pendataan perinci kerugian materiil, tetapi tidak terdapat korban jiwa dilaporkan,” ucap Daeng Sutisna.

Berselang satu jam setelah itu, bencana susulan berbentuk tanah longsor terjalin. Jam 16. 00 Wib, longsor mengenai Kampung Lamping Cikolawing RT 002/ RW 008, Desa Nagrak Selatan, yang pula terletak di Kecamatan Nagrak.

” Longsor di Nagrak Selatan dipicu oleh hujan dengan keseriusan besar yang turun di daerah tersebut. Regu kami telah terletak di posisi buat melaksanakan penindakan dini serta membenarkan keamanan masyarakat di dekat titik longsor,” tambahnya.

BPBD Sukabumi lebih lanjut mengimbau warga buat tingkatkan kewaspadaan, mengingat keadaan cuaca di Sukabumi dikala ini didominasi oleh kemampuan hujan serta angin.

” Bersumber pada data Prakiraan Cuaca dari BMKG Jawa Barat, daerah Kabupaten Sukabumi dikala ini masih terletak dalam status waspada. Kami mengimbau masyarakat, spesialnya yang tinggal di daerah rawan bencana, buat aktif memantau data peringatan dini,” tegasnya.

Dia meningkatkan, BPBD Kabupaten Sukabumi, lewat Regu Pusdalops serta Unit Respon Kilat( URC), terus memonitor pertumbuhan suasana di segala daerah. Temukan beragam promosi menarik hanya di Situs Rajabotak

Post Comment